Pendekar Wira Utama Tutup Festival Pencak Silat Tradisional 2024

Sekda Ketapang memberi kata sambutan saat tutup festival pencak silat tradisional 2024 (istimewa)

Ketapang, RADAR TANJUNGPURA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, sekaligus Dewan Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ketapang yang bergelar Pendekar Wira Utama, Alexander Wilyo S.STP, M.SI, menutup secara resmi Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 di Taman Alun-alun Desa Suka Maju, Kecamatan Muara Pawan, Sabtu malam (17/8/2024).

Di awal sambutannya, Alex (sapaan Sekda-red) menjelaskan Festival Pencak Silat Tradisional ke-2 ini akan menjadi agenda rutin daerah, dan meminta Kadispora beserta jajarannya untuk menganggarkan kegiatan ini.

“Karena ada permintaan dari Putra Penyangga Tanjungpura, rencananya untuk tahun depan akan kita laksanakan di Desa Tanjungpura. Dari Suka Maju, kita geser ke Tanjungpura.” Ucapnya.

Lebih lanjut Alex juga mengatakan, budaya-budaya bangsa seperti pencak silat tradisional ini agar tetap dirawat, dan di jaga kelestariannya dengan cara di wadahi dan di fasilitasi oleh pemerintah daerah.

“Pencak silat ini adalah budaya asli bangsa kita. Karena, hampir semua suku punya tradisi pencak silat, dan setiap acara penyambutan biasanya dirangkai dengan silat. Dengan demikian, silat itu adalah warisan budaya bangsa, yang harus kita jaga, bahkan diturunkan sampai kepada anak cucu kita” ujarnya.

Menurutnya lagi, apa yang dilakukan sekarang dan yang akan datang sudah sesuai dengan Mars Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang berbunyi “bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya sendiri”.

Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 yang telah selesai dan terselenggara dengan meriah ini di tutup secara resmi dengan pemukulan gong yang telah di mandatkan Pendekar Wira Utama kepada Rion Sardi sebagai putra penyangga Tanjungpura.

Penulis: NikEditor: ANS