Ketapang, RADAR TANJUNGPURA – Memasuki hari ke-4 rangkaian Napak Tilas, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, M.Sos memimpin rombongan ziarah ke Makam Pangeran Iranata, di desa Negeri Baru, pada Kamis (19/9/2024).
Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si mewakili Bupati Ketapang dalam sambutannya saat ziarah ke Makam Pangeran Iranat mengajak untuk mengingat kembali sosok Pangeran Iranata, Putra Sulung Panembahan Giri Kesuma, Raja Muslim Pertama di Kerajaan Tanjungpura.
“Pangeran Iranata adalah simbol dari keberanian dan kebijaksanaan, karena pecah perselisihan dikalangan pejabat Istana, Beliau memilih untuk meninggalkan lingkaran kekuasaan dan mencari kehidupan yang damai bersama keluarganya. Mereka menyusuri Sungai Pawan hingga tiba di sebuah daerah yang kini kita kenal sebagai Desa Negeri Baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Farhan juga menegaskan peninggalan bersejarah yang ada di Makam Pangeran Iranata ini adalah aset berbagai peradaban yang menunjukkan bahwa Kabupaten Ketapang memiliki potensi besar sebagai pusat kebudayaan yang kaya akan nilai sejarah.
“Hal ini harus menjadi perhatian kita semua dalam melanjutkan pembangunan, yakni memastikan bahwa warisan budaya tetap lestari di tengah kemajuan zaman. Warisan ini adalah cerminan dari jati diri kita sebagai masyarakat yang menghargai masa lalu sekaligus berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Menurutnya lagi, nilai-nilai semangat pembangunan yang ditunjukkan oleh Pangeran Iranata dan para leluhur adalah pelajaran berharga yang harus terus dipegang dalam mengembangkan Kabupaten Ketapang.
Pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga soal mental dan spiritual, menghormati sejarah dan warisan leluhur seperti Pangeran Iranata adalah bagian dari upaya kita untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan yang tidak terputus dari nilai-nilai kebudayaan dan tradisi,” tuturnya.
Pembangunan yang dilakukan haruslah Inklusif, merangkul semua lapisan masyarakat dan memanfaatkan keberagaman yang ada sebagai modal utama untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“Melalui momen ini, kita diingatkan akan pentingnya merajut kebersamaan dalam keberagaman, sebagaimana Tema Napak Tilas tahun 2024 yaitu “Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Melanjutkan Pembangunan.” pungkas Farhan.
Selanjutnya rombongan Napak Tilas menuju ke Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura Mulia Kerta, dan di akhiri dengan menaiki Karnaval perahu hias menuju Dermaga Taman Kota.