Napak Tilas 2024 Resmi Di Tutup Oleh Bupati Ketapang

Rangkaian acara penutupan Napak Tilas 2024 (istimewa)

Ketapang, RADAR TANJUNGPURA – Napak Tilas Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup. Penutupan kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE ,M.Si dan Forkopimda Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) Malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Ketapang, penayangan film dokumenter Perang Kedang dan penayangan video kilas balik perjalanan Napak Tilas 2024.

Mengawali sambutannya, Martin Rantan mengatakan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan selama beberapa hari ini adalah sebuah momentum yang sangat berarti bagi semua.

“Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang perjalanan sejarah, tetapi juga menggali potensi dan kreativitas yang ada di daerah kita tercinta,” katanya.

Kegiatan yang beragam ini lanjutnya, mulai dari ziarah makam pahlawan daerah, kemah pemuda wisata, opera perang kedang 1914, pagelaran seni budaya, Ketapang expo bazar UMKM, festival kreativitas pemuda, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, hingga operasi pasar murah, semuanya merupakan rangkaian kegiatan yang saling melengkapi dan memperkuat makna dari tema besar acara ini “Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Melanjutkan Pembangunan”.

“Kita telah menelusuri jejak langkah para pahlawan kita, khususnya dalam ziarah makam pahlawan daerah yang terhormat, Perang Kedang 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir, dan juga ziarah ke makam tokoh sejarah alim ulama, raja-raja Tanjung Pura dan Pangeran Iranata,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia juga menjelaskan perjalanan Napak Tilas yang dilakukan telah membawa ke berbagai lokasi penuh makna. Setiap langkah yang diambil, setiap makam yang diziarahi, adalah pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

“Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjuangan masyarakat Kabupaten Ketapang. Mereka adalah teladan bagi kita dalam membela tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Untuk itu, dalam penutupan acara ini, Bupati dua periode ini mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum, untuk terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan.

“Mari kita berkolaborasi, saling mendukung, dan bersatu dalam membangun Ketapang yang kita cintai. Dengan kerja keras, semangat juang, dan solidaritas yang tinggi. Saya yakin kita dapat mewujudkan Ketapang yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” ajaknya.

Mengakhiri sambutannya, Martin Rantan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024.

“Terima kasih kepada OPD penyelenggara acara, seluruh tim opera Perang Kedang, para peserta Napak Tilas, peserta kemah wisata pemuda, sponsor, para tokoh Kabupaten Ketapang dan semua yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan selama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.

Di sesi akhir penutupan Napak Tilas tahun 2024 ini juga diserahkan hadiah pemenang lomba Stand Terbaik EXPO dan acara ditutup dengan penampilan artis dari Ibukota Jakarta.

Penulis: NikEditor: ANS